Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Rasulullah Agar Sembuh

Ucapan doa untuk orang sakit – kita sebagai manusia yang beragama sudah sepatutnya selalu berdoa kepada allah yang maha esa.

Baik buruknya yang kita kerjaan didunia ini tidak melepaskan kewajiban kita untuk berdoa dan beribadah kepada allah.

Doa yang baik adalah doa yang tidak hanya mendoakan diri kita sendiri namum juga berdoa untuk orang lain, baik orang tua, adik, sudara bahkan mendoakan juga orang yang berbuat tidak baik kepaada kita.

Ada banyak macam doa yang sering kali kita panjatkan kepada allah.

Baik dari doa agar segala keinginan kita tercapai hingga doa hingga ucapan doa untuk orang sakit, baik itu saudara, kerabat, orang tua, hingga teman kita

Kita sebagai manusia tidaklah selamannya sehat dan kuat.

Dizaman saat ini yang serba instan tidak bisa lagi diprediksi kapan orang bisa sakit, Baik yang muda, remaja dan juga orang dewasa tidak bisa diprediksi kapan bisa jatuh sakit.

Ketika ada kerabat kita atau bahkan orang tidak berhubungan baik dengan kita sedang sakit, ada baiknya dijenguk dan didoakan agar cepat sembuh.

Tidak hanya dijenguk, Ucapan doa untuk orang sakit juga bisa memberikan rasa semangat orang yang sedang sakit untuk bisa sembuh kembali.

 

Ucapan Doa Untuk Orang Sakit, Serta Sunnah Menjenguk Orang Yang Sedang Sakit

 

Nabi Muhammad SAW telah memberi banyak contoh sunah – sunah dan doa – doa dalam memohon kepada allah tentang rejeki, kesejaterahaan, keselamatan dan juga kesehatan, dan apa saja kegiatan kita dari bangun tidur hingga tidur kembali.

 

Allah telah menjelaskan di dalam surah Al- Baqarah ayat 186, 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn

Terjemah Arti: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

 

Baca Juga:  Doa Untuk Kedua Orang Tua Beserta Tulisan Arab, Latin dan Arti (Lengkap)

ucapan doa untuk orang sakit

Doa Untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh atas ijin Allah SWT

 

Semua orang berharap agar sehat selalu, namu bagaimana bila ada kerabat, saudara, orang tua kita yang sedang sakit.

Cara terbaik kita ada dengan mendoakannya setelah sholat, berdoa kepada allah dengan khusuk dan bersunggu-sungguh.

Karna dengan mendoakan kesembuhan orang yang sedang sakit, sama halnya dengan kita melakukan kebaikan amal soleh yang dengan ijin allah akan mendapatkan balasan pahala dengan catatan kita berdoa dengan ihklas dan mengharapkan ridho dari allah

Berdoa dengan mengharapkan kemsebuhan hanya pada allah, disamping itu kita juga berusaha dengan membawa ke medis.

Awali dengan membaca basmala kemudian dilanjutkan membaca alfatiah. Setelah anda selesai membaca Al Fatiah. Dan dilanjutkan membaca doa berikut ini :

 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

 

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi (sebut nama orang yang sakit). Allāhummasyfi (sebut nama orang yang sakit). Allāhummasyfi (sebut nama orang yang sakit).

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

 

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

 

Baca Juga:  Kumpulan Puisi Islami Romantis Tentang Cinta Didalam Doa

Kita bisa juga bisa membacakan doa kesembuhan dengan langsung menyebutkan nama lengkap orang yang sedang sakit.

Hal ini pernah dilakukan Rasulullah SAW  ketika menjenguk sahabat yang bernama Sa’ad bin Abi Waqqash dituliskan didalam riwayat Imam Muslim.

Hal ini bisa kita kerjakan untuk mendoakan teman kita dengan menyebutkan nama lengkap orang yang sedang sakit di dalam doa kita.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

 

Setelah kita sudah membacakan doa untuk kesembuhan orang yang sedang sakit, kita juga bisa membacakan doa untuk perlindungan agama, raga dan juga pengampunan dosa untuk orang sakit.

Ketika Rasulullah SAW menjenguk sabahar yang bernama Salman AL-Farisi RA, Rasulullah SAW menbacakan doa berikut, dituliskan riwayat ibnu sunni.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa doa diatas alangkah baiknya bila diamalkan setelah selesai sholat, Ketika selesai berzikir, ketika setelah selesai membaca alquran dan juga baik dibaca setelah berbuka puasa.

Baca Juga:  Ucapan Belasungkawa Turut Berduka Cita Islami Yang Baik dan Sopan

 

ucapan doa untuk orang sakit

 

Ucapan Untuk Orang Sakit Agar Semangat

 

Ucapan untuk orang sakit memang tidak bisa menyembuhkan orang yang sedang sakit, namun dengan begitu bisa menbangkitkan semangat kembali untuk melawan penyakitnya

Ucapan untuk orang sakit alangkah baiknya bila kita ucapkan langsung kepada orang yang sakit dibandingkan bila kita mengucapkan melalui media social.

Berikut beberapa ucapan yang bisa kita ucapakan untuk orang sakit agar orang yang sedang sakit bisa semangat untuk melawan penyakit yang sedang meraka rasakan

Yang namanya penyakit bisa terjadi kepada siapa saja sobat, jangan menyerah melawan penyakitmu. Aku mengenalmu sudah lama, aku taku kamu bukan orang yang lemah, aku yakin kamu bisa melawan penyakit mu dan sembuh dari penyakitmu.

“Segala penyakit insya allah ada obatnya. Kita tinggal berupaya mencari kesembuhan sekuat tenaga. Kuberdoa demi kesembuhanmu, temanku.

Tidak ada satupun orang yang menghendaki dirinya tertimpa penyakit, namun penyakit datang tanpa pandang bulu. Aku turut sedih mendengar kau tertimpa penyakit, mudah-mudahan segera cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

 

Dalam hidup ini, sakit dan sehat adalah situasi yang selalu datang silih berganti. Namun nikmat sehat seringkali selalu lebih banyak dibanding sakit. Kuberdoa, semoga penyakitmu segera diangkat oleh Allah dan engkau selalu tabah dalam menjalani takdir dari Allah.

 

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” [HR. Bukhari dan Muslim]

 

0
Just Admin
Just Admin

Just ordinary blogger.

Artikel Terkait

Leave a Comment