Kumpulan Puisi Islami Romantis Tentang Cinta Didalam Doa

Puisi Islami Romantis – Puisi adalah bentuk sastra yang terikat oleh elemen-elemen seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait. Maka puisi juga dapat diartikan sebagai ekspresi emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, pengalaman indra, dan perasaan. Nah puisi adalah ungkapan yang mempertimbangkan aspek-aspek bunyi di dalamnya, serta merupakan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair tentang kehidupan individu dan masyarakat. Maka puisi disampaikan dengan teknik tertentu untuk dapat menimbulkan pengalaman tertentu bagi pembaca atau pendengarnya.

Puisi islami romantis adalah puisi yang menggabungkan tema cinta dengan prinsip-prinsip Islam. Biasanya, puisi ini menekankan pentingnya mencintai sesama manusia dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam, misalnya dengan menghormati batas-batas yang ditentukan agama dan tidak melakukan tindakan yang merusak. Puisi islami romantis juga bisa berisi pesan tentang keutamaan cinta yang tulus dan ikhlas, serta pentingnya komitmen dalam hubungan.

Ciri-ciri puisi Secara umum

  1. Tersusun atas kumpulan kata dalam bentuk baris
  2. Tiap baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian
  3. Pada tiap baris terakhir berbunyi kata vokal, namun terkadang berupa huruf konsonan
  4. Baris terakhir bunyi vokalnya merupakan kata teratur
  5. Banyak menggunakan majas yang bermakna kiasan
  6. Terikat oleh rima dan irama.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Banyak penjelasan mengenai puisi yang dikemukakan oleh para ahli bahasa dan karya seni tulis. Berikut ini adalah beberapa pandangan para ahli terkait pengertian puisi, diantaranya :

Menurut Sumardi

Puisi adalah bentuk sastra yang menggunakan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, dan diberi irama sesuai dengan bunyi yang dapat dihubungkan dengan pemilihan kata-kata kiasan yang bersifat imajinatif.

Baca Juga:  Tari Gambyong – Sejarah, Makna, Ciri Khas, Ragam Gerakan & Perkembangan

Menurut Herman Waluyo

Puisi adalah bentuk sastra tertulis yang pertama kali ditulis oleh manusia dalam sejarah.

Menurut Thomas Carlye

Puisi adalah ekspresi pikiran yang disampaikan secara musikal.

Jadi, secara umum, pengertian puisi menurut para ahli adalah bentuk sastra yang mengandung elemen seperti irama, ritma, diksi, lirik yang menggunakan kata-kata kiasan, yang digabung dan disempurnakan untuk menciptakan estetika bahasa di setiap baitnya.

Unsur-Unsur Puisi

Ada banyak kategori yang membedakan Puisi, salah satunya pada perbedaan strukturnya. Berdasarkan strukturnya, puisi dibedakan menjadi dua, yaitu stuktur fisik dan struktur batin, penjelasannya sebagai berikut :

1. Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi adalah elemen-elemen yang membentuk sebuah puisi. Terdapat beberapa elemen struktur fisik puisi, yaitu:

Tipografi

Adalah bagaimana puisi tercetak atau dituliskan. Puisi yang memiliki tipografi yang tidak sesuai dengan aturan baris umumnya tidak menggunakan huruf kapital di awal baris dan tidak diakhiri dengan tanda baca titik.

Diksi

Adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras. Penggunaan bahasa yang padat pada puisi memerlukan pemilihan kata yang sesuai dan mengandung makna yang dapat mengungkapkan gagasan penulis dan membuat efek tertentu.

Imaji

Adalah unsur yang memungkinkan pembaca untuk melihat, membayangkan, atau merasakan apa yang dirasakan oleh penulis puisi.

Kata konkret

Adalah kata yang mendukung terjadinya imaji. Contohnya adalah “seperti permata senja” yang dapat diartikan sebagai pantai atau tempat lain yang indah dan cocok untuk melihat datangnya senja.

Gaya bahasa

Adalah penggunaan bahasa yang menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa yang figuratif. Gaya bahasa sering digunakan dalam puisi dengan majas seperti metafora, anaphora, paradoks, simile, dan lain-lain.

Irama atau rima

Adalah persamaan bunyi di awal, tengah, atau akhir puisi.

2. Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi adalah elemen-elemen yang membentuk makna sebuah puisi. Beberapa elemen struktur batin puisi adalah:

Tema

Adalah unsur utama dari sebuah puisi yang menjadi arah dan penentu makna puisi. Dengan tema yang tidak jelas, maka makna dari puisi tersebut juga tidak akan jelas.

Amanat

Adalah pesan yang terkandung dalam sebuah puisi yang dapat ditemukan setelah mengartikan puisi tersebut.

Nada

Adalah sikap penyair terhadap pembaca yang tercermin dalam penggunaan bahasa pada puisi. Terdapat beragam nada yang dapat digunakan dalam penulisan puisi, seperti nada sombong, tinggi, rendah, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Contoh Proposal Penelitian : Pengertian dan Fungsinya

Berikut Kumpulan Puisi Islami Romantis Tentang Cinta Didalam Doa

1. Menuju Kamu
Karya: Nuratiqah Jani

Saat nama indah mu disebut-sebut
Mentari pun meredup
Rembulan pun menunduk

Alunan nama mu umpama ritma
Dengan bait-bait keindahan
Seakan ada tangan-tangan yang menjemput siapa pun yang mendengarkan
Terkumat-kamit menyanyi-nyanyi
Meliuk-lentok menari-nari
Bertemasya aku dengan nama mu

Biar kamu tak aku temukan namun kamu yang aku rasakan
Biar kamu tak mereka pedulikan namun kamu yang aku bicarakan
Karena ini barangkali bukti mengerti
Karena ini barangkali erti memahami

Masih berbicara tentang mu
Semilir angin menyinggahi waktu menyapa bahuku
Dingin dan nyaman ini umpama ilusi sayangku
Umpama titis embun yang terlihatkan di padang pasir yang bosan dan menghampakan
Umpama bintang timur yang bergemerlapan di langit hitam yang hujan dan mengecewakan
Apa ilusi-ilusi ini hadiah aku kerana bekerja keras menuju kamu?

Dan semestinya ilusi yang paling menenangkan
Adalah menemui kamu lantas terus jatuh cinta yang paling dalam
Hingga kedalaman muka bumi aku ragukan
Jatuh cinta yang paling besar
Hingga besarnya alam ini aku bimbangkan

Aku yakini yang mencari
Lantas menemui Hingga akhir nanti
Tetap sahaja dengan nama mu
Menyanyi aku
Menari aku

Deria-deria lantas bertumbuh melawan aras mencari cinta yang paling deras; Kamu
Pancaindera pantas bercambah lebih tegal menuju rindu yang paling tebal; Tetap Kamu, Penciptaku

2. Catatan Hati Seorang Istri
Karya: Asma Nadia

Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur
Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita
Tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita
Mencari nafkah, membahagiakan kita

3. La Tahzan for Broken Hearted Muslimah
Karya: Asma Nadia

Untuk pertama kalinya saya mengikhlaskan apa yang saya alami
Untuk pertama kali saya memahami dan menerima dengan hati bahwa apa yang saya inginkan tak selalu menjadi kenyataan
Ada kekuatan yang Maha, yang menentukan ujung semua jalan
Ada pelajaran-pelajaran yang ingin Ia sampaikan dengan cara-Nya sendiri

Baca Juga:  Kumpulan Contoh Pantun Tanya Jawab Terbaru

4. Aku Cinta Karena Allah
Karya: Anonim

Ya Allah …
Jadikan cintaku ini rasa yang bisa membuat orang lain nyaman
Tidak tersombongkan dengan hati yang kosong iman
Jadikan cinta ini yang selalu mengharap ridho-Mu
Bukan cinta yang hadir untuk merusak ciptaan-Mu

Ya Allah …
Jadikan setiap apa yang aku lakukan berdasarkan atas cinta
Agar tidak tersesat di hutan nafsu celaka
Tetap lurus dan tidak tergoyahkan bersama angin terlena
Labuhkan kelak di darmaga sungai-sungai surga

Ya Allah …
Anugerahilah aku atas cinta-Mu
Dan hadirkan orang-orang yang mencintai-Mu
Kumpulkan bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu
Bersatu rapatkan barisan itu

Ya Allah …
Palingkan raga ini dari kejahatan dunia
Hindarkan dari fitnah-fitnah yang memburu
Hanyutkan asa bersama kasih sayang-Mu
Harumkan bersama bidadari berupa ayu

Ya Allah …
Jika aku jatuh cinta
Sandarkanlah rasa cinta itu kepada orang yang mencintai-Mu
Jangan biarkan cinta ini melebihi cintaku kepada-Mu
Hingga menggapai puncak berkah-Mu

5. Dalam Doaku
Karya: Sapardi Djoko Damono

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata
Yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara
Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis
Yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya

Yang setia mengusut rahasiademi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku
Aku mencintaimu..
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu

 

Demikian ulasan mengenai Kumpulan Puisi Islami Romantis Tentang Cinta Didalam Doa, yang bisa kalian manfaatkan sebagai bahan referensi. Semoga bermanfaat

0

Artikel Terkait

Leave a Comment