Kumpulan Pantun Galau Patah Hati Menyentuh
Lebynet.id – Pantun Galau Patah Hati, Pantun sering dijadikan sebagai bait syair dalam lagu. Saat ini, pantun tidak hanya digunakan untuk melantunkan syair, tapi juga sering disisipkan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, anak muda saat ini sering menggunakan pantun sebagai ungkapan perasaan galau. Menyematkan 4 bait pantun untuk mengungkapkan kekecewaan sangat populer pada awal tahun 2000an. Pantun seolah menjadi bentuk ungkapan rasa lain selain berpuisi atau menulis syair.
Pengertian Pantun
Menurut KBBI, pantun adalah puisi Indonesia (Melayu) yang terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b, dengan masing-masing baris terdiri dari empat kata. Baris pertama dan kedua biasanya digunakan sebagai tumpuan (sampiran), sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi dari pantun tersebut. Menurut Sunarti (2005;11), pantun merupakan bentuk puisi lama yang memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang ditandai oleh rima a-b-a-b. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pantun adalah sebuah puisi yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b, baris pertama dan kedua disebut sampiran, dan baris ketiga dan keempat disebut isi.
Ciri-ciri pantun
Pantun dan puisi memiliki perbedaan, jadi agar tidak salah paham, ini adalah ciri-ciri pantun yang perlu diketahui:
1. Tiap bait berisi empat baris
Pantun memiliki aturan yaitu tiap baitnya hanya memiliki empat baris, tidak boleh lebih atau kurang. Karena jika lebih atau kurang dari empat baris, maka tidak akan memenuhi struktur pantun. Tiap baitnya berisi untaian kata-kata dalam satu gagasan dan memiliki ciri khas tersendiri tergantung jenis pantun.
2. Tiap baris berisi 8-12 suku kata
Karena pantun adalah karya yang singkat, maka tiap baris dibatasi suku katanya yaitu berisi 8-12 suku kata. Hal ini membuat kata-kata yang disampaikan padat dan jelas.
3. Bersajak a-b-a-b
Rima atau sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Sajak sangat kental kaitannya dengan puisi lama, termasuk pantun. Sajak ini menjadi ciri khas yang sangat kuat pada pantun, yaitu bersajak a-b-a-b.
4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
Ciri khas pantun yang membuatnya unik dan mudah diingat adalah baris pertama dan kedua berisi sampiran. Sampiran ini merupakan pengantar yang puitis namun juga bisa terdengar jenaka. Bagian ini biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan peristiwa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat.
5. Baris ketiga dan keempat berupa isi
Jika baris pertama dan kedua merupakan sampiran atau pengantar, maka baris ketiga dan keempat merupakan isi dari pantun. Isi merupakan bagian yang menjadi maksud atau tujuan dari pantun tersebut. Gagasan dalam isi tentu berbeda-beda, tergantung dengan jenis pantun.
Jenis-Jenis Pantun
Karena tadi saya sudah membahas mengenai ciri-ciri pantun dan gagasan pada isi pantun tergantung pada jenis-jenisnya, sekarang saya akan menunjukkan kepada Anda jenis-jenis pantun yang ada :
- Pantun Nasihat
Pantun nasihat biasanya berisi petuah atau pesan moral untuk para pembaca. - Pantun Keagamaan
Pantun agama berisi nasihat tentang kehidupan berdasarkan agama. - Pantun Cinta Kasih
Pantun cinta kasih berisi perasaan seseorang terhadap orang lain. - Pantun Remaja
Pantun remaja berisi tentang kehidupan anak remaja yang meliputi percintaan, persahabatan, perkenalan, pencarian jati diri, perasaan ibat, hingga nasib. - Pantun Anak
Pantun anak ditujukan untuk anak-anak, biasanya berisi pesan moral. - Pantun Pendidikan
Pantun pendidikan digunakan sebagai media pembelajaran dan berisi pesan moral atau motivasi untuk belajar. - Pantun Lelucon atau Jenaka
Pantun lelucon atau jenaka adalah pantun yang bersifat menghibur karena terdapat kalimat yang lucu. - Pantun Teka-teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi pertanyaan yang dapat dijawab oleh audiens. - Pantun Adat atau Budaya
Pantun adat atau budaya kental dengan unsur adat kebudayaan tanah air. - Pantun Dagang
Pantun dagang, bukan menceritakan tentang perdagangan, tetapi menceritakan tentang nasib atau kisah seseorang.
Pantun Galau Patah Hati Menyentuh
1. Menyebrang sungai menggunakan rakit
Ditengah sungai melihat ikan bermain-main
Bagaimana hati tidak terasa sakit
Melihat kekasih bersama yang lain
2. Kutuntut ilmu sampai ke negeri Cina
Demi masa depan lebih indah
Lelah rasanya terus bertahan demi cinta
Bila pada akhirnya harus berpisah
3. Minum susu ditemani sepotong roti
Duduk ditepi menunggu hari berganti
Kucintai dirimu sepenuh hati
Kenapa begitu tega kamu khianati
4. Diteras makan kue kukus
Berdiri tak kuat jadi limbung.
Kini semua selesai dan kita putus
Jangan harap dapat kembali disambung
5. Hari rabu ataupun lusa
Terlihat petani menanam di sawah.
Memang hakikatnya cinta menciptakan rasa
Namun tidak kusangka bisa tercipta luka
6. Ingin rasanya pergi ke Jawa,
Menjajal peruntungan tujuannya
Begitu besar sudah rasa kecewa
Begitu aku tahu ternyata kau mendua.
7. Di Sungai banyak sekali lintah
Mencari mangsa yang berdarah
Bila kau bilang bukan mendua
Lalu apa maksud dari semuanya?
8. Jalan sendiri di jalan raya
Ternyata bertemu bunga tanduk rusa
Terlanjur cinta aku setia
Padahal yang kucinta selalu berdusta
9. Jalan-jalan naik kereta
begitu cepat sekali jalannya
Keinginan hati mendapat cinta setia
Ternyata berkhianat dan putus cinta
Itulah ulasan dan Kumpulan Pantun Galau Patah Hati Menyentuh, buat kalian semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi. Terima kasih