Contoh Proposal Penelitian : Pengertian dan Fungsinya
Lebynet.id – Contoh Proposal Penelitian: Pengertian dan Fungsinya merupakan hal penting bagi para peneliti, mahasiswa, dan profesional dalam menyusun sebuah proposal yang berkualitas.
Proposal penelitian merupakan dokumen yang menjelaskan ide dan rencana penelitian secara detail, serta menjelaskan tujuan, metodologi, dan hasil yang diharapkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan fungsi dari contoh proposal penelitian, serta memberikan beberapa tips dan trik untuk membuat proposal penelitian yang sukses.
A. Apa itu proposal penelitian?
Proposal penelitian adalah sebuah pedoman yang memiliki bermacam-macam informasi suatu kegiatan yang disusun secara sistematis. Bentuk dari sebuah proposal penelitian umumnya berupa dokumen singkat yang isinya meliputi informasi rencana peneliti saat akan melakukan penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain.
B. Fungsi Proposal
Proposal dapat digunakan untuk:
- Melakukan penelitian terkait politik, ekonomi, sosial, budaya, dll.
- Mendirikan usaha, mulai dari skala kecil hingga besar.
- Mengajukan tender.
- Mengajukan pinjaman/kredit bank.
- Menyelenggarakan acara seperti seminar, lomba, diskusi, pelatihan, dll.
- Mengajukan kerja sama bisnis.
- Menyelenggarakan acara tertentu seperti pelatihan, lomba, seminar, dll.
- Sebagai pedoman pelaksanaan penelitian ilmiah.
- Mengajukan pendirian usaha.
- Lelang proyek atau barang.”
C. Tujuan Pembuatan Proposal
Saat seseorang membuat proposal, pasti memiliki tujuan tersendiri. Berikut ini beberapa tujuan dari pembuatan proposal:
- Mendapatkan persetujuan dari pihak terkait agar dapat menjalankan kegiatan yang bersangkutan.
- Bila terkait dengan pengajuan dana, proposal dibuat dengan tujuan untuk menerima bantuan dana dari sponsor.
- Mendapatkan dukungan dari pihak terkait dengan kegiatan.
- Bila proposal yang dibuat berhubungan dengan proyek pemerintah, proposal tersebut dibuat untuk melakukan tender atau lelang proyek tersebut.
- Mendapatkan tawaran kerja sama bisnis jika proposal yang dibuat adalah proposal usaha.
D. Sistematika penulisan proposal penelitian
Secara umum, sistematika penulisan proposal penelitian terdiri dari:
- Nama atau Judul Proposal
- Pendahuluan :Tujuan, Rumusan Masalah dan Manfaat Penelitian
- Dasar Teori
- Metode Penelitian
- Jadwal pelaksanaan kegiatan
- Orang-orang yang terlibat dalam proposal
- Rincian kegiatan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini bisa berbeda-beda tergantung pada kebutuhan pihak yang akan mendanai penelitian. Namun secara umum, sistematika penulisan meliputi beberapa poin penting.
E. Fungsi Proposal Penelitian
Proposal penelitian dilakukan karena memiliki berbagai fungsi yang akan bermanfaat bagi peneliti dan pihak lainnya. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari proposal penelitian:
- Mendapatkan persetujuan, fungsi utama dari proposal penelitian adalah untuk mendapatkan persetujuan agar bisa melakukan penelitian lebih lanjut.
- Memberikan gambaran penelitian, dalam hal ini fungsi dari proposal penelitian adalah untuk menyampaikan maksud dari dilakukannya sebuah penelitian.
- Menjelaskan rencana penelitian, fungsi proposal adalah untuk menjelaskan rencana penelitian agar semua pihak mampu memahami penelitian tersebut.
- Sarana untuk mendapatkan kebutuhan penelitian, fungsi proposal juga bisa sebagai sarana untuk mendapatkan kebutuhan penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus bisa menyusun proposal dengan baik.
F. Jenis Proposal Penelitian
Ada berbagai jenis penelitian yang biasanya digunakan oleh peneliti. Dilansir dari dokumen Makalah Proposal Penelitian oleh Dwi Jayanti, berikut adalah jenis-jenis proposal penelitian:
1. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang memfokuskan pada pengumpulan data melalui pengamatan langsung dari lingkungan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti memanfaatkan dirinya sebagai instrumen utama dan menganalisis data dengan pendekatan induktif. Hasil dari penelitian kualitatif cenderung deskriptif dan lebih menekankan proses dan makna dari sudut pandang subyek yang diteliti.
2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggabungkan pendekatan deduktif dan induktif. Proses ini dimulai dari kerangka teori, gagasan para ahli, atau pemahaman peneliti yang kemudian diterjemahkan menjadi masalah dan solusi untuk divalidasi melalui data empiris. Tujuannya adalah untuk memperoleh kebenaran dan verifikasi melalui data yang terukur.
3. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan rancangan atau produk baru yang dapat memecahkan masalah yang ada. Proposal penelitian ini ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan dan mematuhi aturan dan sistematikanya.
4. Penelitian Kajian Pustaka
Jenis proposal penelitian yang terakhir adalah proposal penelitian kajian pustaka. Proposal ini berisi kajian pustaka yang dibuat dengan mengumpulkan data dan informasi.
G. Struktur Proposal Penelitian
Suatu proposal penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, isi, dan penutup. Berikut ini adalah hal-hal yang termasuk dalam struktur proposal penelitian.
1. Bagian Awal
- Judul penelitian
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Sasaran, keluaran, dan ruang lingkup/batasan
- Tinjauan pustaka
- Perumusan hipotesis
- Kerangka berpikir.
2. Bagian Isi
- Pendekatan penelitian
- Variabel dan indikator
- Populasi dan sampel
- Teknik pengumpulan data
- Teknik pengolahan data
- Subjek penelitian
- Instrumen dan tahapan penelitian
- Jadwal pelaksanaan penelitian
- Rencana publikasi hasil penelitian.
3. Bagian Penutup
- Kesimpulan
- Saran.
H. Kaidah Bahasa Proposal
Kaidah kebahasaan proposal adalah:
- Menggunakan terminologi ilmiah, baik yang terkait dengan aktivitas yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
- Menggunakan kata kerja untuk menyatakan langkah-langkah aktivitas atau metode penelitian.
- Menggunakan kata yang menyatakan definisi, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
- Menggunakan kata yang mengandung makna detail, seperti pertama, kedua, selain itu.
- Menggunakan kata yang bersifat akan, seperti akan, diharapkan.
- Menggunakan kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dan penerima proposal.
I. Contoh Proposal Penelitian
Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto.
Latar Belakang Masalah
Adanya game online memang sudah mulai mempengaruhi kegiatan keseharian di kalangan remaja usia sekolah. Keadaan seperti ini bisa dibuktikan dengan adanya kecenderungan dari para remaja terutama yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Fakta ini sangat jelas memprihatinkan karena seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya dalam melakukan kegiatan yang positif.
Pada perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi yang individualis serta egosentris.
Kedua dari sifat di atas jelas sangat berbahaya untuk perkembangan individu yang bersangkutan di depannya.
Dilihat dari hasil observasi pra penelitian yang dikerjakan peneliti di tanggal 25-27 Juni 2021 di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto, dijumpai adanya beberapa permasalahan.
Pertama, sebanyak 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang menghabiskan waktunya dalam bermain game online. Persentase itu didapatkan lewat pengambilan data dengan memakai instrumen berupa angket.
Yang kedua, motivasi belajar dari siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto masih tergolong kategori rendah, yang mana sebagian besar siswa masih mengerjakan kegiatan lain pada saat pembelajaran, seperti bermalas-malasan, tidur, bercanda, bermain gadget, dan berbicara.
Kedua dari permasalahan tersebut tentu bisa menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif, serta psikomotor dari pembelajaran.
Oleh sebab itu, perlu sekiranya diselenggarakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto”.
Batasan Masalah
- Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.
- Tingginya intensitas bermain game online yang dikerjakan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.
Rumusan Masalah
- Adakah pengaruh kegiatan bermain game online pada motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Purwokerto?
Kajian Teori
Dilihat dari permasalahan yang diambil, maka pada proposal penelitian ini perlu mencantumkan dua teori, yakni terkait motivasi belajar serta game online. Kajian teori terkait motivasi belajar terdiri atas pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi, serta usaha untuk meningkatkannya. Sedangkan untuk kajian teori terkait game online mencangkup pengertian, jenis, serta dampaknya.
Hipotesis
- Adanya pengaruh positif serta signifikan antara variabel kegiatan bermain game online dengan motivasi belajar siswa di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.
Desain Penelitian
Penelitian ini memiliki desain ex-post facto, yang mana peneliti berupaya dalam meneliti sesuatu fakta yang sudah terjadi di lapangan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, yakni kuantitatif sehingga dapat menghasilkan data berwujud kumpulan angka.
Populasi dan Sampel
- Populasi di dalam penelitian ini berupa semua siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang jumlahnya sebanyak 180 orang.
- Sampel pada penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa dikerjakan dengan memakai teknik simple random sampling, yang mana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan mengerjakan pengumpulan data dari para responden dengan memakai instrumen berwujud angket tertutup. Di dalam angket ini sudah disusun berbagai pertanyaan terkait variabel yang diteliti, yakni kegiatan game online serta motivasi belajar.
Validitas Data
Pengujian data hasil penelitian memakai empat validitas, yakni isi (content), konstruk (construct), konkuren (concurrent), serta prediksi (predictive). Alat ukur yang akan dipakai oleh peneliti dalam menguji validitas data penelitian, yakni Product Moment dari Karl Pearson.
Demikian ulasan mengenai Contoh Proposal Penelitian : Pengertian dan Fungsinya, semoga bisa dengan mudah kalian pahami dan bermanfaat untuk membantu tugas kalian ya. Terima kasih