Contoh Proposal Kegiatan yang Baik dan Mudah di Pahami
Lebynet.id – Contoh proposal kegiatan yang baik merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap organisasi atau individu yang ingin mengajukan suatu kegiatan. Proposal ini menjelaskan secara detail tujuan, metodologi, anggaran dan rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dengan memiliki proposal yang baik, maka akan mempermudah pihak yang berkepentingan untuk memahami dan memutuskan untuk menyetujui atau tidaknya kegiatan tersebut.
A. Pengertian Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah sebuah rancangan kerja tertulis yang dibuat sebelum pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuannya adalah untuk meminta bantuan dana dan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait.
Seperti yang diterangkan di atas, proposal kegiatan dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sponsor atau terkait untuk menilai dan memutuskan apakah akan menyetujui atau tidak pelaksanaan kegiatan tersebut.
Misalnya, saat merayakan ulang tahun sekolah, panitia pelaksana harus menyiapkan proposal kegiatan untuk dikonsultasikan kepada Kepala sekolah agar dapat memperoleh bantuan dana dan persetujuan pelaksanaannya.
B. Tujuan Proposal
- Untuk memperoleh persetujuan dari pihak terkait agar dapat menyelenggarakan suatu kegiatan.
- Bagi proposal pengajuan dana, tujuannya adalah meminta bantuan dana dari sponsor.
- Untuk memperoleh dukungan dari pihak terkait dengan kegiatan.
- Bagi proposal proyek pemerintah, tujuannya adalah mengikuti tender atau lelang pada proyek-proyek yang ada.
- Untuk memperoleh penawaran kerja sama bisnis, bagi proposal bisnis.
C. Fungsi Proposal
- Bisa digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan sasaran.
- Bisa digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-lain.
- Bisa digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
- Bisa digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
- Bisa digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.
D. Manfaat Membuat Proposal Kegiatan
Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan proposal kegiatan, seperti:
1. Sebagai Petunjuk Perencanaan Kegiatan
Manfaat utama dari proposal kegiatan adalah sebagai petunjuk perencanaan yang membimbing pelaksanaan kegiatan. Proposal dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan agar tujuan kegiatan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
2. Penjelasan bagi Berbagai Pihak
Manfaat selanjutnya adalah sebagai penjelasan bagi pihak-pihak lain yang ingin mengetahui secara tidak langsung tentang kegiatan tersebut. Proposal dapat diberikan kepada donatur, peserta, dan lainnya.
3. Meyakinkan Pihak Eksternal
Proposal juga digunakan untuk mempersuasi donatur atau sponsor untuk memberikan dukungan baik materi maupun finansial untuk menyelenggarakan kegiatan. Melalui proposal, pihak penyelenggara atau donatur akan mengetahui apakah kegiatan yang direncanakan terlihat menjanjikan atau tidak.”
4. Gambaran Awal
Proposal kegiatan memberikan gambaran awal. Melalui proposal, pembaca dapat memahami bagaimana kegiatan akan berlangsung jika direalisasikan.
5. Alat Perolehan Persetujuan
Proposal kegiatan juga berguna untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang. Pada dasarnya, setiap kegiatan harus memiliki legalitas atau persetujuan sebelum dapat dilaksanakan.
6. Alat Kontrol
Proposal kegiatan tidak hanya berguna sebagai alat perencanaan, tetapi juga selama pelaksanaan kegiatan. Dalam situasi ini, proposal kegiatan digunakan untuk memastikan kegiatan berlangsung sesuai rencana.
7. Alat Evaluasi
Setelah memantau pelaksanaan kegiatan, proposal kegiatan juga berguna sebagai alat evaluasi. Proposal ini menjadi panduan bagaimana seharusnya kegiatan terlaksana, sehingga jika terdapat perbedaan dengan proposal, kegiatan perlu dipertimbangkan ulang dalam berbagai aspek.
8. Memperluas Jaringan
Terakhir, proposal juga dianggap sebagai alat untuk memperluas jaringan. Dari segi hubungan sosial, proposal bisa menjadi alat yang membantu komunikasi dan kerja sama antara penyelenggara dan pihak lain, seperti donatur.
E. Unsur-Unsur Proposal Kegiatan
Tujuan pembuatan proposal kegiatan adalah untuk memperoleh persetujuan atau legalisasi dari pimpinan sebagai ijin pelaksanaan acara, serta untuk meminta dukungan finansial jika kegiatan membutuhkan biaya yang cukup besar. Dalam proposal kegiatan, beberapa unsur yang harus dipenuhi adalah:
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan sama dengan judul tulisan, karena itu harus dicantumkan. Deskripsi kegiatan bisa tercermin dari judul proposal, karena itu harus dibuat semenarik mungkin.
2. Pendahuluan
Pendahuluan dalam proposal berisi pokok-pokok pemikiran atau argumen perlunya melakukan kegiatan tertentu.
3. Topik Kegiatan
Bentuk atau topik kegiatan berisi inti-inti kegiatan yang hendak dilaksanakan saat pelaksanaannya.
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan berperan untuk mengarahkan dan memusatkan kegiatan yang hendak dilaksanakan.
5. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan harus memiliki batas-batas yang jelas. Ini akan membantu pembaca proposal untuk memahami keterbatasan dan kedalaman materi sebagai subyek dan objek perencanaan.
6. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berisi mengenai waktu, tempat, dan jumlah peserta atau partisipan yang diperkirakan dalam kegiatan.
7. Susunan Kepanitiaan
Bagian ini berisikan susunan panitia dimulai dari ketua sampai anggota seksi yang bertanggungjawab pada acara. Ini perlu ditulis dalam proposal supaya pembagian pekerjaan dan kerjanya jelas sehingga acara menjadi lancar.
8. Anggaran Biaya
Proposal harus memberikan perincian biaya penyelenggaraan kegiatan. Namun, rencana anggaran biaya harus dikalkulasikan secara rasional dan sesuai dengan kenyataan, baik pendapatan atau pengeluaran. Hal ini untuk menjaga keseimbangan dan lebih diterima oleh pihak yang menyediakan dana atau donatur.
9. Jadwal Acara Kegiatan
Rangkaian acara atau jadwal aktivitas harus jelas dan rinci supaya tidak ada ham-hal menyimpang saat pelaksanaan kegiatan nantinya.
10. Penutup
Bagian ini adalah bagian akhir dari proposal kegiatan. Bagian ini berfungsi untuk menekankan bahwa proposal diajukan dengan niat serius dan mempertegas kepentingan kegiatan yang akan diselenggarakan. Dalam bagian penutup, penyusun proposal harus dapat memotivasi pembaca untuk memiliki optimisme terhadap kegiatan yang direncanakan.
F. Contoh Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar
Sekedar mengetahui struktur atau susunan proposal kegiatan saja tak cukup, Sobat. Kita perlu mempraktekkannya, nih. Berikut contoh proposal kegiatan sekolah sebagai gambaran sebelum kamu menyusun proposal kegiatanmu sendiri nanti.
Contoh Teks Proposal
Peringatan Ulang Tahun Sekolah
SMA Negeri 3 Tahuna
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang pendidikan. Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat. Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi nyata bagi warga masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan gotong royong bagi siswa.
B. Tujuan Kegiatan
1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna
2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna
II. Isi Proposal
A. Tema
Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema “Gotong Royong Menjaga Kesehatan Bersama.”
B. Macam Kegiatan
1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah
2. Gerak jalan sehat
C. Peserta
Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Peralatan kebersihan
2. Seragam olah raga
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah
Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2022
Waktu: Pukul 08.00 WIB –10.00 WIB
Tempat: SMA Negeri 3 Tahuna
2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah
Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2022
Waktu: Pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB
Tempat: Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna
3. Gerak jalan sehat
Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2022
Waktu: Pukul 06.00 WITA – 07.00 WIB
Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna
III. Susunan Acara
1. Sabtu, 17 Oktober 2022, 08.00 – 10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna, Kodinator: Yuni
2. Sabtu, 24 Oktober 2022, 08.00 – 10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul
3. Sabtu, 31 Oktober 2022, 06.00 – 07.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan berakhir di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta
IV. Susunan Kepanitiaan
- Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)
- Pengarah: Suryaningsih S.pd
- Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)
- Ketua Panitia: Syarifatul Laili
- Sekretaris: Ria Anggraini
- Bendahara: Joko Susanto
- Seksi acara: Setya Wiguna
- Dana Usaha: Khalifa Wardani
- Humas: Totok Amsari
- Keamanan: Ahmad Riyanto
- Dokumentasi: Firman
- Peralatan: Budi Doremido
V. Anggaran Dana
Anggaran kegiatan diperoleh dari:
1. Dana kas sekolah: Rp. 300.000,00
2. Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000,00
3. Dana sponsor: Rp.4.000.000,00
4. Dana pastisipasi guru: Rp.1.500.000,00
Total: Rp.6.800.000,00
Biaya pengeluaran:
1. Peralatan kebersihan: Rp.2.000.000,00
2. Konsumsi: Rp.3.000.000,0
6. Spanduk: Rp. 300.000,0
7. Lain – Lain: Rp. 250.000,0
Total: Rp.5.550.000,0
VI. Penutup
Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
Disahkan di :
Kota Tahuna, 29 Maret 2022
Mengetahui,
Ketua Panitia Ketua OSIS
Syarifatul Laili Muhammad Rizal
Kepala Sekolah
Drs. Gatot M.pd
Kalian juga bisa Lihat Contoh Proposal Kegiatan di Lingkungan Masyarakat : DISINI
Penutup
Secara keseluruhan, contoh proposal kegiatan yang baik harus memiliki semua hal yang perlu dipenuhi, mulai dari tujuan, ruang lingkup, perincian biaya, gambaran awal, sampai bagian penutup yang memotivasi. Dengan proposal kegiatan yang baik, kegiatan akan lebih mudah dipantau, dijalankan, dan dievaluasi. Semoga bermanfaat